Laman

Selasa, 02 November 2010

Penutupan Pameran "Relief of Jogja" Dengan Aksi Bakar Lilin

Pameran foto "Relief of Jogja" yang berlangsung seminggu akhirnya ditutup juga pada Sabtu (29/10). Namun penutupan pameran tidak dibuat meriah, tapi kali ini lebih khusyuk.
Penutupan pameran Kaphac 32 kali ini lebih khusyuk, sehubungan dengan adanya bencana meletusnya Gunung Merapi di wilayah Jogajakarta, yang dimana notabane merupakan tempat kami berburu foto dalam pameran ini.
Oleh sebab itu panitia memutuskan untuk menutup pameran dengan aksi menyalakan lilin dan doa bersama, sekaligus membuka donasi untuk para korban bencana. Berikut foto-foto yang didokumentasikan.
Bagi yang ingin melihat foto lainnya, bisa dilihat loh di okezone.com, klik aja linknya.


Acara dibuka dengan pembacaan puisi tentang bencana alam di tanah Jogja dari salah satu anggota Teater Kinasih, Birgitta Ajeng D.P















Suasana pembacaan doa bersama untuk para korban bencana merapi




Lilin dijejerkan disepanjang foto yang diletakkan sebagai simbol duka untuk Jogjakarta.

foto oleh Harko Sutiono (Angkatan XIV)

Workshop Kamera Lubang Jarum

Dalam rangkaian pameran foto "Relief of Jogja", panitia pameraan Kaphac 32 bekerjasama dengan Kamera Lubang Jarum Indonesia (KLJI) mengadakan worshop Kamera Lubang Jarum, pada Kamis (28/10), siang hari.
Berikut bebera foto dokumentasi kegiatan workhsop tersebut.

Seorang anggota KLJI yang sedang menjelaskan kepada para peserta worskhop mengenai bagaimana membuat Kamera Lubang Jarum, mnggunakannya, dan kemudian mencetaknya.















Para peserta workshop memamerkan kamera lubang jarum buatannya (kiri), dan juga memperlihatkan hasil jepretannya dengan kamera lubang jarum yang telah dibuatnya (kanan).




Seluruh peserta workhop berforo bersama dengan panitia pameran Kaphac 32 dan KLJI

foto oleh Fabian Januarius Kuwado (Angkatan XIII)